Untuk Mendorong Kreatifitas bagi anak-anak sangat menguras tenaga dan pikiran apabila orang tua tidak mengetahui caranya, Gaya hidup pasif dan kehidupan yang penuh kesibukan menjadi halangan dan keprihatinan orang tua terhadap perkembangan fisik dan mental anak. Karenanya, anak lebih banyak terjebak dalam kehidupan pasif seperti game elektronik sehingga sulit mengembangkan kreativitas mereka.
Sering kita menemukan seorang anak yang terlihat malas di kelas atau memiliki nilai sekolah yang tidak terlalu baik. Namun ada kalanya mereka bisa mendapatkan nilai yang melebihi teman-teman mereka satu kelas, atau memiliki sesuatu kemampuan yang tidak kita duga dan tidak bisa dilakukan oleh anak-anak yang lain. Jadi bila anda menemukan seorang anak atau bahkan mungkin buah hati kita sendiri terlihat “kurang pandai” jangan berkecil hati. Mungkin saja dia adalah anak yang kreatif dan cerdas, namun belum terlatih / terasah dengan baik. Saya percaya, semua anak memiliki bakat untuk menjadi anak yang cerdas dan kreatif. Lalu bagaimana untuk bisa melatih anak agar bisa menjadi anak yang cerdas dan kreatif?
Salah satu cara untuk meningkatkan kreatifitas anak adalah dengan cara anak diajak untuk berobservasi, yaitu :
- Melihat
- Mendengar
- Merasakan
- Mencontoh
- Melakukan
- Memodifikasi
- Menyempurnakan
Itulah tahapan-tahapan yang diperlukan dalam Observasi sehingga timbulah kreatifitas pada anak. banyak tempat-tempat wisata yang baik bagi anak untuk melakukan obeservasi. Salah satu di CITRA ALAM ini kami mengajak anak-anak melakukan observasi bagaiman cara membuat gerabah keramik dari tanah liat dan bagaimana cara membuat batik.
No comments:
Post a Comment